Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Lukisan cinta

Lukisan cinta untukmu, mas olik Sebagian orang mengatakan mas olik lemah dalam berpikir, lugu dan polos Namun hakekatnya... Dirimu bukti dari kemaha dahsyatan Ilahi. Maaas... semoga ALLAH selalu menyayangimu... amiin..

Seminggu mas olik pergi

Seminggu yang lalu mas Olik diambil ALLAH... Sabtu 9 des 2017 bakda sholat dzuhur aku dan ibu berangkat menuju kampung halaman ponorogo. Malam Minggu jam setengah 10 sampai di bandara Solo. Dijemput dek Tofa ndengok. Sampai di rumah sakit jam 1 lewat. Alhamdulillah selamat. Ibu langsubg membelai mas Olik yang sudah tidak sadar. Mbak yul meminta ibu istirahat. Pagi harinya, minggu 10 des, pagi hari saya dan ibu ke rumah sakit. Siangnya datang habib, anakku. Datang juga Arum anak mas olik yang besar. Sorenya arum pulang diantar habib . Malamnya habib datang lagi. Ibu resah nunggu tomi adekku. Datang tomi. Orang depan mas olik meninggal. Lebih kurang jarak seperempat jam, pukul 9.35 mas olik sakarotulmaut. Innalillahiwainnailaihiraji'un... Mas olik... serasa tiada guna aku bicara. Semua milik ALLAH. banyak cerita dari para tamu... Kebaikan mas olik, kejujuran, keluguan, kelurusan... MasyaAllah... ALLAH ciptakan manusia yang punya hati seperti mas olik. Smg ALLAH menemp

Putriku

Putriku... Dawuh bu Nyai selalu terungkap dari hati Agar kita jadi wanita yang punya pribadi Bukan sekedar inner beauty Tapi putri sholihah yang berjati diri imani Putriku... Dunia semakin hebat Hingga segalanya semakin mencuat Namun kita jangan tergiur Agar iman di dada jangan gugur Putriku... Saat ini hampir semua orang dapat melihat Yang terkenal itu yang indah Semua ingin disebut WACH! Namun kita harus terus waspada Tuhan selalu menyaksikan apa yang ada di dalam dada.00

Segera beramal

Jangan kau tunda kebaikanmu Waktu berlalu di luar rencanamu Kekuatan lahir batinmu, kesempurnaan jiwa ragamu, untuk mereka yang membutuhkanmu. Jangan menanti hilangnya masa Seperti aku yang kini.... Titipan itu telah diambilnya kembali... Mas olik... minta maafpun, kau tlh pergi Semoga ALLAH menyayangimu selalu... amiin....

Menghibur ibu

Gambar
Sabtu 9 desember 2017 Menghibur ibu saat bepergian Agar kuat menghadapi kenyataan Perjalanan jauh dan melelahkan Syukur, pertolongan datang menjelang Senyum ibu tetap menawan Meski beda harapan saat keberangkatan dan Kenyataan saat perpulangan Menjelang hari ibu... Jaga, hormati, hargai, sayangi ibu... 9 bulan dalam kandungan... Tak kan terbalaskan... Semoga ibu-ibu kita disayang ALLAH.... Amiiin.... Ibuuuu......

Menghibur ibu

Sabtu 9 desember 2017 Menghibur ibu saat bepergian Agar kuat menghadapi kenyataan Perjalanan jauh dan melelahkan Syukur, pertolongan datang menjelang Senyum ibu tetap menawan Meski beda harapan saat keberangkatan dan Kenyataan saat perpulangan Menjelang hari ibu... Jaga, hormati, hargai, sayangi ibu... 9 bulan dalam kandungan... Tak kan terbalaskan... Semoga ibu-ibu kita disayang ALLAH.... Amiiin.... Ibuuuu......

Mas Olik pergi...

RencanaNya selalu lebih indah Di puncak kepasrahan Dalam cekaman kebingungan Di bawah himpitan kegalauan Muncul seberkas sinar harapan Syukurku dapat menghantarkan Meski harus jeli menentukan pilihan Ibu kuhibur selama perjalanan Sabtu, 9 Desember sekitar jam setengah10 malam sampai di bandara Solo. Lewat tengah malam, Ahad, 10 Desember jam 1 lewat, tengah malam sampai ke tujuan, di rumah sakit Aisyiyah etan. Ruang fadilah no 17. Ibu memeluk, mencium, membelai putra kesayangan Mas Olik.... terbujur tanpa kesadaran sejak malam Jumat 2 hari yang lalu. Ibu kuat... ibu hebat... Meski tak terucap, kami tanggap Rona wajah ibu memancarkan batinnya Sesaat ibu merebahkan diri Agar terkumpul energi baru kembali Dipagi buta ibu terjaga Memohon belas kasih sang Maha Pengasih Agar kesehatan mas Olik membaik Bagai sedia kala Fitrah seorang ibu terhadap putranya yang dikandung dan lahir dari rahimnya Agar kesehatan pulih atau... Dimudahkan semua urusan Dilancarkan perjalanan

Pemakaman

Diman dia dimakamkan? Siapa dia? Mengapa dimakamkan di sini? Ini desaku. Ini tempatku. Ini tanahku. Ini adatku. Lalu... Ya... kuterima kamu, karena bapakmu. Ooooh.... Kamu merantau... Kamu tak menitiskan tetesan keringatmu di rantau. Itukah maksudmu? Ketika nyawa lepas dari tubuhku Ternyata... Tidak serta Merta angka itu menutup mulutmu. Lalu... Oooh... Ini bukan di TV Bukan di luat negeri Ini insan sehati.. Tapi.... Pemakaman ini mengejutkan Semoga ruhmu tidak terhalang Kemaafanmu membuka jalan... ALLAH .. ampuni dosanya Tutupi salahnya... Terima amalnya... Amiiin...

Semangat

Bukankah ALLAH hakim yang seadil-adilnya? Dia ciptakan malam dan siang. Pria wanita, banyak sedikit, terang gelap, susah senang, dll. Ada orang yang suka nenolong, ada yang suka menodong. Ada yang suka cari pengetahuan, ada yang suka cari kekayaan. Ada yang suka ketenaran, ada yang suka kesunyian. Beragam hadir di dunia. Ada manusia yang suka menzalimi saudaranya. Menganiaya, memfitnah, senang melihat orang lain susah. Terlebih lagi sampai keluarga dan anaknya berantakan. Kata sang guru, perbuatan itu seperti masa jahiliyah. Jahil artinya bodoh. Berarti orang yang menyakiti orang lain itu bodoh. Meski dia pintar. (Jelas sang guru. Akupun merenung, diam membisu) lalu guru melanjutkan: Abu jahal cs itu tokoh kaum, tapi bodoh. Saat ada orang terpuji, ia yang paling bodoh. Tidak mengikuti, malah menyakiti dan memusihi. Bodoh dalam hal kebenaran dan kebaikan. Bodoh karena waktu kesempatan yang ada untuk mengurus orang lain, bukan meningkatkan kebaikan diri. Sudaraku... Hidup tidak lam

Syukur

Menjadi ibu dari putra-putriku mendidik aku bersyukur. Menjadi ibu dari putra-putriku membuat aku bahagia Menjadi ibu dari putra-putriku menjadikan aku bersabar Menjadi ibu dari putra-putriku menambah aku kuat Menjadi ibu dari putra-putriku memotivasi aku semangat Menjadi ibu dari putra-putriku menjadikan aku bertahan Menjadi ibu dari putra-putriku membuat aku tertawa Menjadi ibu dari putra-putriku melatih aku ikhlas Menjadi ibu dari putra-putriku membuat aku menangis Mereka cerdas, mereka sopan, mereka berbeda-beda. Mereka sehat, mereka mau belajar, mereka jujur. Mereka lucu-lucu, mereka hamba Allah. Mereka membangkitkan kerinduan. Kami saling membutuhkan. Tuhan... satukan kami dalam iman, Lindungi kami dalam perjalanan hingga tujuan. Rabbana hablana minashsholihin linakuna minasysyakiriiinnn.Amiiinnn...

Galau

Galausuper.com Itulah yang pernah kubaca dari status yang lewat di halaman fbku. Ingat pula suatu peristiwa. Haru dan syahdu, saat seorang anak mengingatkan ibundanya. "Ibu, mengadu dan berdoa itu bukan kepada fb. Tapi kepada ALLAH".... Oh Tuhan.... terimakasih atas indahnya peringatan itu. Gumam ibunya. Orang yang cantik dan gagah menunjukkan foto wajahnya. Orang yang kaya menunjukkan foto kekayaannya. Orang yang kenyang menunjukkan foto lezat makanannya. Orang yang gembira menunjukkan jalan-jalannya. Orang yang bahagia menunjukkan foto keluarga bahagianya. Orang yang mampu menjukkan hobinya. Orang yang sukses menunjukkan suksesnya. Orang yang marah menunjukkan caci makinya. Orang benci menunjukkan carut marut dan sumpah serapahnya. Itu mereka!!! ibu akan menunjukkan kegalauannya. Jangan buuuuu!!!!! Berapa banyak orang yang baca? Tak kan bisa bantu ibu. Masalah tak kan selesai ibu. Malu ibu. Malu! Gimana orang tak mampu? Gimana orang yang gak punya android? Giman

Hati

Ibarat hati hanya segelas air, Masuk sedikit garam, berubah menjadi asin. Masuk sedikit gula, berubah menjadi manis. Masuk setitik nila, berubah warna. Namun, jika seluas telaga, Masuk garam, gak berubah rasa. Masuk gula, tetap adanya. Masuk darah, gak berubah warna. Masuk kotoran, ranting, besi, bahkan bangkai sekalipun, air telaga tetap segar.... Jernih dan menyejukkan... Miliki hati bagai telaga..... Dihina, dicaci, dipuji, difitnah sekalipun.... Tetap bagai telaga.... oooh... indahnya....

Berbaur

Kali ini Sri benar benar tak mamapu memendam rasa. Campu baur. Antara syukur yang luar biasa karena besarnya nikmat ALLAH yang ia peroleh. Anaknya dipanggil memenuhi ibadah haji. Apalagi idul adha saat ini tepat hari Jumat. Ia pesabkan kepada anaknya agar memaafka semua kesalahan orang tua, nenek kakek dari kedua orang tua, adek-adek dan saudaranya. Si Sri mengingatkan anaknya untuk berdoa baginya agar ALLAH selalu memberi petunjuk dan memberi kekuatan jiwa raganya. Maklum usia semakin tua. Kekuatan Sri semakin hari semakin menurun. Apalagi melihat orang yang disayangi dan dijunjung tinggi semakin menurun kekuatannya. Sri tak tahu lagi kemana harus berbagi. Sebab ia sebenarnya tahu arah mana yang harus ia tempuh. Hanya saat hatinya gundah, Sri pun seperti lupa arah. Sri bersyukur, berdoa dan kini hanya bisa pasrah. Drama cinta yang disaksikankan sungguh sangat memilukan. Sepasang merpati sesang dirundung malang. Hidup pas pasan. Namun tiada hendak berbaikan. Saat mau berangkat

Jangan ingkari syariat Allah

Ada pertanyaan, "suami milik ibunya, trus istri milik siapa?, dan ibu istri bagaimana? Beruntung orang yang punya anak laki-laki. Merugi orang yang hanya punya anak perempuan." Aneh sekali jika pendapat itu keluar dari seorang alumni sekolah agama. Berarti, selama ini belum belajar, atau belum memahami keterangan hal itu. Jika demikian, sangat memprihatikan. Lalu, apa bedanya dengan orang yang belum mengenal agama? Syariat Islam adalah aturan ALLAH. Pasti ada hikmah terbaik untuk semua umat. Maslahat untuk suami, untuk ibu, untuk istri juga untuk mertua. Tak ada yang merugi, juga tak ada yang dirugikan. Yakinlah. Hanya mungkin, ilmu kita belum sampai tentang hal itu. ALLAH maha bijaksana. Maha Pengasih dan Penyayang. Semoga kita termasuk hamba yang dikasihi dan disayangi. Amiiin...

Mengatasi anak bicara kotor, 12 06 2017

Pertanyaan walimurid saat usai pembagiaan laporan hasil belajar. "Ibu, bagaimana cara menghadapi anak yang sering bicara kotor?" Hasil diskusi: Anak ibarat gelas. Kata yang baik ibarat air putih, kata yang kotor ibarat air biru. Maka, keadaan anak tadi kita umpamakan gelas yang berisi air putih tertetes air biru. Tentu saja air berubah menjadi warna biru semua. Bagaimana agar air dalam gelas bisa putih kembali? Tentu saja tidak mungkin kita biarkan saja, atau sekali siram saja, berharap bisa berubah warna. Maka, cara yang mungkin bisa dilakukan diantaranya adalah, Tambahlah isi gelas dengan air putih terus menerus, terus dan terus. Lama kelamaan, warna biru akan keluar dari gelas, dan akan tergantikan dengan warna putih. Yang harus diperhatikan adalah, tambahan air harus benar-benar air putih. Dan air putihnya harus lebih banyak dari air biru. Jangan sampai air biru ditambah terus, atau justru air tambahan malah berwarna warni, sehingga warna air semakin sulit disebu

Syukur bahagia

Para ibu dan bapak guru anak usia dini tercinta... Siapapun kita, pasti merasa syukur dan bahagia, Ketika kita dirindukan anak murid kita saat libur. Bahkan sampai ada yang menangis karena kangen dengan guru. Ketika ada anak-anak murid kita tidak mau pindah sekolah, karena tidak mau pisah dari gurunya. Bukan tak pernah ditegur. Bukan tak pernah dimarahai oleh guru. Hanya saja, mungkin metode pendidikan dalam guru memberikan perhatian dan bimbingan kepada anak murid, berbeda dari yang lain. Merawat sukma, menyentuh hati. Kasih sayang pada porsi yang dibutuhkan, menumbuhkan kedamaian dalam jiwa anak manusia... Semoga kita menjadi guru yang dirindu... (Siapayangmenaburbenihiaakanmenuai)

Puisi... Pencarian 11 juni 2015

Ketika pencarian harus dihadapkan dengan berbagai pilihan. Diriku tertunduk, tanpa ada sedikitpun kemampuan Ketakberdayaanku dalam pandangan Keterbatasanku dalam pendengaran Kerapuhanku dalam fikiran Kekeluanku dalam ucapan Kelemahanku dalam tindakan Memaksaku untuk sadar Aku masih dititipi secuil perasaan Rasa yang membuatku mau Rasa yang membuatku rindu Rasa yang membuatku ingin bertemu Rasa yang membuka mata hatiku Benarkah aku? (Saat daku di rantau... sahabat.... saudara... masa lalu takkan kembali. Bercengkrama, bertegur sapa, berbagi suka duka, canda dan tawa, bergelora dalam dada)

Berbuatlah... 3 maret 2017

Berbuatlah semampumu. Jangan paksakan... Apapun yang kamu kerjakan, pasti penduduk langit dan bumi akan menyaksikan itu... Jangan memikirkan mereka berlebihan. Mereka tak kan memikirkan hidupmu. Jangan berharap kepada yang lain. Mereka tak punya apa yang kamu harapkan Mohonlah, agar upayamu tetap dalam catatan yang mulia dan tiada sia-sia. Apapun yang kamu terima, hakekatnya itu dariNya Semua telah ditetapkan Tercatat dalam kehendakNya Bersyukurlah... Karena rencanaNya selalu indah untukmu Kini... da... nanti... Ingatlah Dia, pasti Dia mengingatmu... Mari berusaha mengingatNya Semoga kita diingat dan dipelihara...

Harta atau.... 4 maret 2017

Bagai untaian mutiara Mengalir bagai air Jernih, menyejukkan... "Mewariskan anak-anak kepribadian dan pengatahuan lebih baik dari pada memberi warisan harta, karena kepribadian dan pengetahuan dapat mendatangkan harta ,pangkat dan cinta kasih sesama serta menghimpun untuk mereka kebaikan dunia dan akhirat. Sedangkan harta dapat habis dengan cepat dan pemiliknya menjadi kehilangan dunia dan juga akhirat." Masya ALLAH... Hanya bisa dirasakan bagi yang menikmati. Hemmmmmm...

Nikmat 5 maret 2017

Manusia tak kan pernah tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dan yang akan terjadi. Bahkan yang sedang terjadipun sebagian masih tertutupi. Karena itu hak mutlak dan kuasa Ilahi. Keselamatan dan kecelakaan, kebahagiaan dan penderitaan, tergantung bagaimana seseorang menghadapi dan menyikapi. Karena dunia tercipta berpasangan, maka sudah sewajarnya memandang kehidupan harus seimbang. Keindahan dhahir, belum tentu mewakili kebahagiaan batin. Namun pemahaman akan makna kehidupan dalam hati, pasti kan mewarnai dan menghiasi lifestyle. Dan itu mutlak bukan untuk dinilai atau dicari-cari. Mari syukuri jika bahagia yang damai kita miliki. Mari bersabar dan terus berikhtiyar, jika setiap hari kegersangan hati masih menyelimuti. Semoga derita menuju bahagia....

Ghurur 7 maret 2017

Nasehat guru: Manusia menjadi obyek kehidupan yang terperdaya dan terbuai, sedangkan kehidupan menjadi subyek yang memperdaya dan mengelabui. Maka manusia menjadi makhluk paling rentan terhadap keterperdayaa dan keterbuaian selama tidak menyadari akan  permainan dan keterpedayaan ini sehingga seringkali merasa beruntung atau sukses meskipun dalam kerugian dan kekalahan. Keterpedayaan dan keterbuaian dalam kerugian hidup di dunia inilah yang dalam al-Qur'an disebut ghurur. Semoga kita selalu disadarkan, dan dikuatkan dalam kesadaran kita. Amiiin..

Jas hujan assoy 7 maret 2017

Anak2ku pinter2 n lucu2. 1. Saat ini jas hujan banyak terbuat dari plsatik seperti tas plastik/ tas kresek/ assoy. Kuingat jawabab anak2 ketika percakapan masalah macam2 pakaian. " Anak2... siapa tahu, jas hujan terbuat dari apa?" Seorang anak menjawab semangat dan keras. "Dari assooooyyy" Sesaat aku kaget. Sudah kurenungkan, ternyata, ooooh.... para ojek kebanyakan jas hujannya berbahan asssoy... Skrg aku pake juga ach... 2. Saat nyanyi kupandang langit penuh bintang... sampai pada kata "surya" Ada yang nanya surya itu apa? Siapa yang bisa bantu jawab pertanyaan teman, surya itu apa? Beberapa anak menjawab "ROKOK" Oh Tuhaaaaan.....

Pertanyaan 8 maret 2017

Pertanyaan muncul pada anak usia dini, pertanda daya fikirnya berkembang, perlu jawaban jujur dan harus sesuai tahap tumbuh kembangnya. Agar kelak, mereka menjadi insan yang cerdas, sukses, menjadi hamba yang benar. 1. Pertanyaan bang rido saat usia dini. Umi, tadi hujan, airnya banjir di depan teras. Gak ada semutnya. Kok airnya habis, sekarang banyak semut? Apa gak tenggelam rumah semutnya? 2. Umi, air bisa habis gak? Kan hujan turun? Ach!.... apa ya dalam pikirannya? Alhamdulillah, sudah terjawab. Jika aku gaj siap, maka aku jujur akan cari tahu, atau dia kuminta bertanya kepada ibu tetangga sebelah rumah, guru Fisika. Ibu herlina fahmi. Pertanyaan anak2 di kelas. 1. Yusuf: Buk, kok sholat, rokaatnya banyak yang empat? 2. Zidan: buk, kok kita bisa bicara pakai hp? Dalam satelit itu ada orang, buk? Satelit itu bisa rusak gak, buk? 3. Faris: siapa yang menciptakan ALLAH, buk? Masya ALLAH.... ALHAMDULILLAH semua itu karunia ALLAH. Untuk menjawab pertanyaan no 3, faris. Ak

Niat 12 mei 2017

Waktuku... Tak lama lagi ku disini Kuhadiahkan diriku Untukmu negeriku Waktuku... Tak lama lagi ku disini

Konco

Aku kelingan jaman semono. Karo konco-konco seng podo urip guyup rukun. Podo akur tepo sliro. Kangenku ora karu-karuan. Amargo saben aruh-aruh, mesem nguyu. Masio ora suguh nanging katon gupuh. Aku kelingan konco-koncoku neng jowo Podo sinau bebarengan. Guyon bareng. Nembang bareng. Konco-koncoku kabeh, Aku kelingan jaman semono Saiki aku ono ing paran Lelakon seng kudu tak eloni Amergo kabeh wes ginaris. Manungso tan keno ngersulo Opo maneh wong wadon andherek ake keng garwo karo putro-putro. Mugo Gusti kang Moho Kuoso Amaringi seger waras marang awak e dewe kabeh. Amiin...

NYANTRI POSOAN

Kados dawuhipun poro pinisepuh. Mbok bilih sak meniko sampun wancinipun kito panjenengan sami monggo sesarengan amersani menopo engkang wonten sak lebetipun jagad. Kedadosan menopo kemawon tansah andadosaken warto. Wonten engkang pancen kahananipun kados mekaten, ananging ugi wonten engkang sejatosipun tebih sanget saking menopo engkang wonten. Milo saking meniko, mboten wonten malih engkang saget amersani, perkawis meniko leres utawi mboten, Kejawi namung migunaaken manah engkang resik tur paningal engkang becik. Cekap semanten. Nyuwun tambahipun pangestu. Ngaturaken sesoyo kalepatan. Nyuwun agunging sih pangapunten. (Efekkangensinauonosakjruningwulanposo)

Mayapada

Adalah seseorang menyebutku berkata kasar dan pedas. Padahal aku tak mengatakan kata-kata kasar apalagi kotor. Aku hanya menyebut dan mengatakan apa yang seharusnya kukatakan. Biasa saja. Mungkin kalo teman biasa kumpul sehari-hari hal tersebut biasa. Bahkan lebih dari itu, banyak pun kebun binatang, tak ada masalah. Karena itu jelas, kawan. Konco kongkow. Akan tetapi beda dengan orang yang jauh, belum pernah jumpa, hanya karena ada ketertarikan, lalu aku tidak melayani seperti yang diharapkan. Namun tidak segan, akhirnya dia pun mengakui, aku orang baik. Aku tak peduli apapun nilai orang. Aku tak perlu sanjungan apalagi pujian. Karena ternyata, disepanjang perjalanan hidup banyak pemandangan kusaksikan, hingga kepergian bapakku, mbah putri sekaligus guru dzikirku (yang beberap doa dan amalannya sama dengan yang kudapat dari Daengku) dan orang-orang yang kucintai telah meninggalkanku lebih dulu. Belum lagi dinamika hidupku dalam cinta dan suka. Apalagi yang kucari. Apalagi yang i

Orang aneh, temennya ya orang aneh

Dunia ini, panggung sandiwara Kegilaan dan keanehan bisa terjadi kepada siapa saja Kujumpai dinamika seperti ini Lucu... asyik juga... anggap aja kita pemain... keren kan? Begini ceritanya... Kemanjaanku, keluguanku, keceriaanku, semua dihadirkan sebagai lembaran dalam dinamika hidupku. Pernah ada goncangan dalam rumah tanggaku. Tanpa sebab apa yang aku tak tahu. Kaget, sedih kecewa, hampir putus asa. Itu pasti. Padahal, aku berharap suamiku yg soleh, ALLAH memberi. Alhamdulillah... Aku berharap, dicukupkan dan diberkahi dalam semua, ALLAH memberi. Alhamdulillah.... Aku berharap anak2 dan keluarga yang baik, ALLAH memberi. Alhamdulillah... Namun ternyata tak semulus itu. Aku diuji dengan kecerewatanku. Maklum, ibu-ibu.... kebabyakan begitu... Aku berharap bisa bicara dan sering konunikasi dengan suamiku. Sebagai tambatan hidupku. Anak-anak, pada jauh. Mereka menuntut ilmu. Tapi itu jarang terjadi. Karena kesibukan beliau... Kalau dipikir, gak sayang aku? Gak mungkin. Ben

Jaga diri

Sahabat... kutahu dirimu. Kufaham maksudmu. Kau lakukan semua ini, karna mmg harus demikian. Agar terhindar dari sakwa sangka. Agar tak terjadi malapetaka. Sahabat... sebagai laki2, bapak2, bahkan mgkn kakek2, menghadapi ini semua dengan senyunman. Karna tlh merasa pahit dan manisnya kehidupan. Sebaliknya diriku... Menerima ini dgn pedih dan tangisan. Krn bagaimanapun.. Tak mgkin kubuat salah hanya tuk nikmat sesaat Tp aku memang ingat. Ingin bercengkrama biasa. Bukan aneh2. Salahkah aq? Darimana rasa ini? Mengapa rasa ini ada? Sahabat... 😭😭😭 Jika direnungkan... lucu ya...

Tanggapan surat dari kepala sekolah singapura ke orang tua murid

Aq bersyukur membaca surat dari pinciple. Ya... kepala sekolah di Singapura biasa disebut principle. Aku telah berkunjung ke SD tanjung katung SINGAPURA. Aku telah menjadi juru bicara dari mereka, walau bahasa inggrisku tak sempurna. Sepuluh tahun yang lalu. Mungkin tak semua ilmu dan pengalaman dapat kuserap dan kuingat. Namun, aku telah dapat tirikan dan lakukan apa yang kubisa. Aku masih menyimpan buku hadiah dari principle. Pertama yang kulakukan disekolah adalah selalu berani berbuat yang berbeda. Kelas2 di TK maarif kurubah namanya, dari B1, B2 dst, menjadi kelompok AMANAH, SABAR DAN SYUKUR. Asli, itu oleh2ku dari singapura. Kudiskusikan, kutulis di jurnal, sama sekali tak ada yang menanggapi, bahkan mencemees dan mentertawakan seakan hal yang lumrah dan sangat mudah. Aku tak gentar. Aku tetap tegar. Putra putiku. Hampir tak lagi juara 1. Aku tak menuntunna tuk meraih juara. Guru mereka bilang, kok umi abahnya tidak memaksa anak belajar? Siapa bilang? Mana mungkin

Akhlak

Kepuasan hati.... Siapapun kita, memiliki karakter dan latar belakang serta keluarga yang unik. Setiap kita, tak kan ada yang mampu hidup sendiri. Kita pasti membutuhkan orang lain. Mari kita jaga keharmonisan dan kesetiakawanan. Jangan kita menyakiti, jika memang kita tak mau disakiti. Jangan kita berbohong, jika kita sakit hati dibohongi. Jangan kita merendahkan, jika kita tak suka dihina. Mari saling menghormati. Mari saling menghargai. Kita bersaudara. Islam itu indah, damai, selamat. Kamu berada di tempat yang tinggi jika kamu beriman. Akhlak yang mulia ibarat sekuntum bunga. Dimana saja pasti semua orang suka. Orang yang berakhlak tidak mencari perhatian orang lain. Tidak berharap agar disukai orang. Andai orang lain penduduk bumi tak menyukainya, ALLAH dan penduduk langit pasti merindu dan menunggu kapan kembali ke hadirat Ilahy. Kepuasan hati, jika kita bisa saling berbagi...

singa dan tikus cerita anak

TOLONG MENOLONG SINGA DAN TIKUS Nurlaiala Tussubha, A,Ma Guru TK Plus Ma’arif Lomba Mendongeng Tingkat Padang Panjang, Batipuh, X Koto Gebyar MI Diniyyah Puteri Padang Panjang 14 April 2011 KATA PENGENTAR Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, atas pertolongan-Nya dongeng ini dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga Allah Selalu hadiahkan kepada idola seluruh umat dalam hidup berakhlak mulia.             Dongeng ini berawal dari insyak singkat berbahasa Arab, berjudul “al-asadu wa-l fa’ru”. Penulis membuat terjemahan bebas dan mengembangkannya menjadi sebuah dongeng yang sesuai dengan perkembangan anak usia dini/TK.             Tujuan penulisan dongeng ini untuk mengikuti lomba mendongeng gebyar MI Dininyyah Puteri Padang Panjang, tingkat Pabasko (Padang Panjang, Batipuh, X Koto).             Isi cerita berujuan membentuk karakter mulia anak usia dini agar: 1.       Saling memaafkan 2.       Saling menolong 3.       Membalas budi 4.

LOMBA CERITA KUCING DAN BURUNG

lomba cerita kucing dan burung PERSAHABATAN KUCING DAN BURUNG Di sebuah hutan, tinggallah seekor kucing kecil. Warnanya belang tiga, putih, kelabu, dan oren. Ia hidup sendirian, karena terpisah dari induknya. Walau demikian, ia tidak bersedih. Karena banyak binatang lain di hutan. Seperti harimau, singa, kancil, buaya, gajah, jerapah, ular, dan banyak lagi binatang yang lain. Termasuk burung, serangga, dan ikan-ikan di sungai. Kucing kecil itu sangat pemberani. Setiap hari ia berjalan sendiri menyusuri hutan untuk mencari makan. Sampailah ia di sebuah sungai kecil yang mengalir. Airnya jernih seperti kaca. Kucing kecil itu gembira sekali. Ia ingin segera meminum air itu. Dia pun berkata dalam hati, “wah... airnya jarnih sekali. Pasti segar. Aku mau minum sebanyak-banyaknya. Agar aku cepat besar dan bisa berlari kencang. Melompat kesana dan kemari.” Saat melewati jembatan bambu, Kucing itu melihat ikan-ikan kecil yang berenang ke tepian.

ENAKNYA JADI GURU TK

ENAKNYA JADI GURU TK Alhamdulillah... Entah apa yang yang akan terjadi. Doaku semoga kebaikan menyertai hidup putra putriku. Sore ini, sepulang sekolah, putriku sibungsu Aisya, mengungkapkan ketulusannya tentang uminya. Masya Allah... benarkah? Mungkin belum apa-apa. . Tapi sebuah doa. Agar aku bisa menjadi ibu yang amanah. 1. Saat melihat foto wajahku. Dia berkomentar. nampak sekali dari raut muka umi, umi tu ibu yang sabar. penyayang kepada orang lain. apalagi kepada anak-anaknya dan muridnya. 2. ada seorang gurunya yang menyebut uminya di depan kelas karena ada dua peristiwa yang berkesan bagi guru tersebut. Pertama, saat uminya menyampaikan ke sekolah, bahwa abangnya dipukul bagian kepala oleh seniornya saat latihan pramuka. pak guru suka mendengar penjelasan umi. pak guru suka karena ada orang tua yang mau menyampaikan kepada sekolah tentang apa yang terjadi pada anakya. pak guru suka karena uminya tidak melaporkan kepada pihak berwajib. andai pak guru tahu peristiwa it

ibu, ajari aku ikhlas

Ibu... ajari aku ikhlas Bagaimana ibu memiliki hati sekuat baja Bagaimana ibu memiliki jiwa sekokoh batu karang Ibu... Saat ibu berbagi hati Saat ibu berbagi cinta Saat ibu setetes berbagi arta Ibu tak berbagi duka Ibu... Ajari aku ikhlas... Kecil kerikil penghalang langkahku Buatku terjatuh Segores luka kurasa kian menganga Serasa aku rapuh Sehelai bulu robek serasa patah sayapku Ibu... Ajari aku ikhlas Hadapi dinamika hidup penuh asa... Ibu...

cerita anak

CERITA ANAK aisya anak yang rajin Oleh NURLAILA TUSSUBHA, S.PdI GURU TK PEMBINA Dalam Rangka Jambore Pendidik PAUD 2014 Tingkat Kota Padang Panjang Padang Panjang, 12 September 2014 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan pertolongan dan petunjuk kepada penulis dalam membuat karya tulis berupa cerita dengan judul “Aisya Anak yang Rajin” ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah kirimkan untuk suri teladan kehidupan umat semesta alam, yaitu Nabi Muhammad Saw. Pendidikan anak usia dini saat ini telah menjadi perhatian bagi pemerintah dan seluruh masyarakat. Di samping mengembangkan seluruh kemampuan dasar, pendidikan anak usia dini lebih ditekankan pada pembentkan karakter sebagai modal utama bagi kelangsungan anak dimasa depan. Cerita anak “Aisya Anak yang Rajin” berisi tentang cerita yang mengisahkan seorang anak perempuan seusia dengan anak-anak di TK, dalam kehidupan sehari-hari. Aisya memiliki sifat yang mulia yait