cerita anak
CERITA ANAK
aisya
anak yang rajin
Oleh
NURLAILA
TUSSUBHA, S.PdI
GURU
TK PEMBINA
Dalam Rangka Jambore Pendidik PAUD
2014
Tingkat Kota Padang Panjang
Padang
Panjang, 12 September 2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
SWT yang telah memberikan pertolongan dan petunjuk kepada penulis dalam membuat
karya tulis berupa cerita dengan judul “Aisya Anak yang Rajin” ini.
Shalawat dan salam
semoga senantiasa Allah kirimkan untuk suri teladan kehidupan umat semesta
alam, yaitu Nabi Muhammad Saw.
Pendidikan anak usia
dini saat ini telah menjadi perhatian bagi pemerintah dan seluruh masyarakat.
Di samping mengembangkan seluruh kemampuan dasar, pendidikan anak usia dini
lebih ditekankan pada pembentkan karakter sebagai modal utama bagi kelangsungan
anak dimasa depan.
Cerita anak “Aisya Anak
yang Rajin” berisi tentang cerita yang mengisahkan seorang anak perempuan
seusia dengan anak-anak di TK, dalam kehidupan sehari-hari. Aisya memiliki
sifat yang mulia yaitu rajin, sopan dan disiplin.
Cerita ini bertujuan
agar anak-anak usia dini dapat menirukan dn mengambil teladan dari Aisya,
sehingga anakk-anak Indonesia memiliki sifat dan sikap sera karakter yang
tinggi dan akhlak yang mulia.
Cerita untuk anak ini
ditulis dalam rangka mengikuti kegiatan Jambore Pendidik PAUD tingkat Kota
Padang Panjang tahun 2014.
Semoga cerita ini
bermanfaat bagi penulis, bagi pendidik PAUD dan bagi anak-anak Indonesia. Amin.
Penulis
Nurlaila
Tussubha, S.PdI
Guru
TK Negeri Pembina Padang Panjang
AISYA
ANAK YANG RAJIN
Aisya adalah seorang anak perempuan berumur 5 tahun.
Dia belajar di Taman Kanak-kanak. Anaknya rajin, sopan, dan
hormat kepada orang tua, ibu guru, juga orang lain.
Kukuruyuuukkkk!!!.....
Suara ayam jantan berkokok.Tanda pagi menjelang.
Allahu akbar Allahu akbar!
Suara adzan subuh dari mushalla sebelah rumah Aisya telah
terdengar.
Tanda waktu subuh telah tiba.
Sebentar lagi matahari terbit di sebelah timur.
Setiap hari Aisya bangun pagi.
Tak lupa ia berdoa saat bangun tidur.
Aisya melipat selimut, meletakkan bantal, guling, dan
merapikan tempat tidur sendiri.
Lalu Aisya mengambil handuk, menuju kamar mandi.
Aisya selalu ingat pesan bu guru, agar masuk kamar mandi
mendahulukan kaki kiri.
Sebelum mandi, tak lupa Aisya menggosok gigi pakai odol.Memakai
sabun wangi dan menyiram badan dengan bersih.
Aisya juga berwudlu.
Selesai mandi aisya mengeringkan badan memakai handuk.
Keluar dari kamar mandi mendahulukan kaki kanan.
Aisya shalat subuh berjamaah dengan ayah dan bunda di
masjid.
Sepulang dari mushalla, sepanjang jalan aisya melompat
sambil menyanyi.
Tiap
hari aku bangun pagi
Melipat
selimut dengan rapi
Lalu
mandi dan gosok gigi
Shalat
subuh tidak lupa lagi
Senang
sekali hati aisya pagi itu, karena ia mendengar suara burung berkicau.
Embun
pagi menambanh keindahan kelopak dan
harum bunga di halaman.
Aisya
lalu memakai baju seragam sekolah. Ia pasang sendiri kancing baju dengan rapi.
Memakai celana, dan jilbab sendiri.
Aisya
pun sarapan pagi. Tak lupa ia berdoa sebelum makan dan sesudah makan.
Selesai
makan, aisya mengambil tas sekolah dan memakai sepatu sendiri.
Benar-benar
anak mandiri.
Aisya
lalu minta kepada ayah dan bunda untuk pergi sekolah.
Cium
tangan, cium pipi, lalu ucap salam.
“Assalamualaikum
, ayah, bunda...
Aisya
pergi sekolah.”
“Iya
sayang... Hati-hati ya nak...” jawab ayah bunda serentak.
Aisya
sekolah diantar dan dijemput oleh bunda.
Aisya
berjalan kaki di sebelah kiri jalan.
Sampai
di sekolah, Aisya menyapa ibu guru, yang telah senyum di depan pintu.
“Assalamualaikum,
bu!”
“Walaikumussalam,
Aisya!”
Lalu
Aisya meletakkan tas pada tempat yang disediakan.
Aisya
senang sekali belajar di sekolah.
Ia
selalu memperhatikan ibu guru.
Ibu
guru mengajar tentang hormat kepada orang tua.
Aisya
suka sekali menyanyi, menggambar, mewarnai dan melipat.
Saat
istirahat , Aisya senang bermain dengan teman.
Ia
sayang kepada semua teman. Tidak usil dan tidak nakal.
Pulang
sekolah, tak lupa aisya mengucapkan salam saat masuk rumah.
Meletakkan
sepatu, tas, dan mengganti pakaian sekolah.
Pada
siang hari, Istirahat bersama bunda.
Makan
siang tak terlupakan.
Sambil
duduk di teras, Bunda bertanya pada Aisya.
“Anak
bunda yang rajin, tadi belajar apa di sekolah?:
Aisya
dengan gembira menceritakan kepada bunda.
Lalu
ia mengulang menyanyi hormat kepada orang tua.
Hormati
orang tua
Yang
tlah mengasuh kita
Yang
tlah merawat kita
Sampai
kita dewasa
Hormati
guru kita
Yang
tlah membimbing kita
Hormati
nenek yang sayang kita
Hormati
kakek yang menjaga kita
Hormati
semua...
Aisya
tidur siang, dan bermain sebentar.
Aisya
selalu mandi sore. Agar badan sehat dan segar.
Sesudah
maghrib, Aisya mengaji membaca iqra’.
Belajar
iqra’ bersama ayah.
Aisya
pun rajin menggosok gigi sebelum tidur malam.
Supaya
gigi kuat dan tidak berlobang.
Sebelum
tidur, aisya berdoa agar dilindungi Allah.
Agar
besok pagi bisa pergi sekolah kembali.
Demikian
kisah tentang aisya anak yang rajin.
Komentar
Posting Komentar