Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Teman sejati

Teman sejati. Sahabat... aku suka mempelajari gejala yang terjadi di tengah masyarakat. Bagaimana aplikasi dari pengalaman insan keren masa lalu. Misal: ada pribahasa, teman sejati adalah teman disaat seseorang berada dalam kesempitan. Artinya, bagaimana reaksi dan perilaku seseorang terhadap orang lain, disaat ia harus berteman, atau harus marah, atau harus geram, atau harus berantam, atau harus membenci, atau harus mencubit, atau harus memeluk.... Apa yg dilakukan oleh teman sejati sehingga mendatangan kedamaian di alam semesta ini. Jujur, aku masih tidak mudah mengelola diri, karena selama ini seringnya, yang penting mencapai kedamaian, biarlah memasukkan rasa kedalam diri sendiri. Dan ternyata, itu kurang positif akibatnya. Makanya dari fenomena di masyarakat aku bisa mengambil pelajaran untuk diri. Terutama, dari orang lain yang bisa kujadikan teladan. Sahabat... maafkan salahku selalu... Agar damai senantiasa bersemayam di hatiku .. 

rasa

Rasa... Tiada yg dapat merasa selain yang merasa Tiada yang tahu selain yang tahu Rasa bersama Rasa sendiri Rasa mencekam Rasa merdeka Hanya milik setiap jiwa Tapi Mengapa ada rasa itu menyatu Ya Lebih dari satu Meski itu semu Rasa Milik setiap jiwa Berbeda

Bakti

Nasehat yang sering kudengar dari orang-orang baik adalah, bersyukurlah jika ayah bundamu masih hadir menemanimu di dunia. Doa-doanya selalu dilantunkan untuk keselamatanmu. Kisah malin kundang, itu pertanda seorang ibu yang sudah tak tahan lagi menanggung rindu kepada putera yang telah dikandung dan dibesarkannya.  Setelah hidup berumah tangga, sang anak lupa  kepada orang yang harus dimuliakannya, IBU. Kisah Alqamah, zaman Rasulullah saw. Betapa dahsyat kasih sayang, maaf dan doa ibunda. Hingga menghentikan siksa yg diterima semasih di dunia, karena durhaka. Setiap ibu, dengan rela mengandung. Bertaruh nyawa melahirkan. Berjuang, bekerja siang malam, sanggup menanggung derita untuk sang buah hati. Betapa teririsnya hatiku jika melihat, mendengar keluh seorang ibu yang menanggung rindu kepada anak. Beberapa kali sudah kutemui ibu seperti itu. Mengapa para ibu masih sabar? Karena ibu masih berharap anaknya selamat. Jangan sampai anaknya celaka. Bersyukurlah jika ayah bunda  masih

Lomba mendongeng

Lomba Mendongeng Menurutku, perlombaan bagi seorang guru pada hakekatnya bukan semata-mata mencari juara, sensasi, atau imbalan sesaat. Namun kompetisi bagi guru berguna untuk mengasah bakat, melatih percaya diri, mengukur kemampuan, melatih mengelola emosi dengan menerima kekurangan diri dan terus memperbaiki, mengakui kelebihan orang lain, menambah pengetahuan dan wawasan untuk meningkatkan kualitas diri dalam melayani anak didik secara profesional. (Sedihtahuninigakadapesertalombamendongeengdarikotaku....)

Duta bahasa

Duta bahasa Setetes embun penyejuk. Masih dalam ajang duta bahasa SUMBAR. Kesekian kali bertemu dan berbincang dengan para pejabat dari Balai Bahasa SUMATERA BARAT, hal yang selalu kutunggu adalah mendapat setes embun penyejuk dari para maestro bahasa. Kepala BB Sumbar sekaligus juri 1, bapak Drs.Dwi Sutana,M.Hum., Juri 2, saudari Annike Febyfiolina, juara 2 nasional Duta bahasa beberapa tahun lalu, Juri 3, Dr.Sawirman, baoak dosen dari Universitas Andalas, Kasubag, ibu Herlinda,M.Hum., Pembina bahasa, bapak Wahyudi,M.Hum., Ibu Andriana Yohan,M.A. "Cara berpikir seseorang akan sangat tergantung dengan siapa bergaul." Berpikir besar, berpikir kritis, berpikir positif, namun tetap santun dalam berbahasa, tegas, lugas, jelas, dalam berkomunikasi, smart, energik dalam dalam body languagenya, serasa akrab dan menyatu dalam bertutur. Meski ada satu karakter inti yang membedakan, yaitu budaya. Senyum berwibawa, selalu terpancar saat mengungkap makna kata, tetap terasa be

Parentinh

Parenting Parenting PAUD. Sungguh luas materi parenting. Mengingat menimbang dan memutuskan, bahwa setiap anak memiliki keluarga, latar belakang yang berbeda-beda. Keadaan orang tua, terutama pendidikan, keadaan masyarakat, keadaan ekonomi, lingkungan dan lainnya, sangat memberikan kontribusi terhadap gaya dan pola orang tua dalam mendidik anak. Bagi orang tua yang memiliki anak usia dini, hal-hal yang harus diperhatikan adalah: Memberikan kebutuhan utama anak baik jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani berupa: 1. Memberikan makanan halal lagi baik. Baik jenis maupun cara memperolehnya. 2. Memberikan pakaian sesuai dengan syariat dan kondisi. 3. Menjaga kesehatan dan kebersihan baik fisik maupun lingkungan, makanan sehat, rumah sehat, lingkungan sehat. Kebutuhan rohani, berupa: 1. Menanamkan keimanan dan tauhid yang lurus dan benar kepada ALLAH SWT. 2. Memberikan pengenalan dan pembiasaan mengamalkan syariat Islam sesuai sunnah Rasulullah SAW. 3. Melaksanakan dan menjadi te

Temu penyair

Temu penyair Perhelatan GADANG kota Padang Panjang Temu Penyair se-Asia Tenggara Para tamu dari Thailand, Malaysia, Singapur, Brunai, Timor Leste, dan tentunya dari Sabang sampai Merauke Meski sesaat mengikuti seminar, mendengar  profesor dari Thailand, mampu membuka wawasanku ttg tingginya makna sastra dalam membangun peradaban. Sejarah sastra Pattani yang tergeser oleh bahasa Thai. Satu lagi... Syair yang tergores dari tetesan pena mereka Membuatku ternganga Puisi yang mengalun lintas ilmu Menjadikanku terpaku Ekonomi, sosial, budaya dan... agama sbg dasar penguatan karakter anak bangsa. Ada 1 yang menggelitik Tentang politik... Belum ada 1 pun penjahat atau koruptor yang sadar dari sindirian pembacaan puisi... Oh... puisi... aku hanya bisa menikmati... Pesona kampung halaman, damainya tanah tumpah darah, tentang rindu, tentang ibu, tentang sukma, tentang cinta, tentang sang maha CINTA. Betapa indahnya jika kita kumpul bersama Betapa megahnya jika para murid menyaks

Pak ANIES

Gambar
Pak ANIES Membaca tulisan-tulisan pak Anies, serasa hidup segar kembali. Masih ada harapan dan banyak lagi pelajaran di muka bumi yang bisa dan harus dipetik satu demi satu. Apapun alasan pak Anies dilengserkan, karena mungkin gagal mewujudkan kartu pintar dan sebagainya, itu adalah hak prerogatif pak Jokowi  sebagai presiden. Tujuannya tentu memberikan yang terbaik untuk rakyat. Yang pasti rencana sang maha Pencipta, sang Maha Kuasa, sang Bijaksana dan segala Maha, lebih teratur rapi dan indah pada saatnya. Saat ini, meski tendangan demi tendangan pak Anies untuk memasukkan bola ke gawang mendapat goll goll cantik, belum sampai pada  puncaknya. Menurutku, meski pak ANIES HEBAT LUAR BIASA, ini masih baru merangkak. Belum berjalan, apalagi berlari. Bicara bahasa Inggris yang seakan wes ewes ewes bablas angine, menjadi orator bak bung Karno yang muncul kembali menggoncangkan dunia, tanpa teks dan tanpa didikte siapapun, mungkin belum seberapa. Karena orang lain mungkin masih bany

Ombak dimalam hari

OMBAK DIMALAM HARI Alhamdulillah... Seingatku kali ini minggu kelima bermalam di sini. Ditepian pantai Padang perkampungan transito ulak karang. Malam terasa sunyi. Namun di ruang kamar yang luas ini, putaran kipas angin gantung di atas lantai aku berada, masih bergemuruh. Kipas berputar bagai tiada henti. Menyejukkan gerah keringat meski malam hari. Maklum, kota tepi pantai. Segemuruh itu putaran kipas angin, ternyata tak mampu mengalahkan gemuruh debur ombak tepat di belakang rumah didepan ru mah tempat tinggalku saat ini. "BYUR! BYUR! BYUR! Berulang dan berulang. "Duh! Kok penduduk di sini nggak khawatir atau takut ya?" Tanyaku dalam hati. Menurut cerita tuan rumahku, ternyata, dulu lebih banyak lagi rumah di dekat pantai ini. Masih ada perumahan satu gang lagi. Tapi sekarang sudah tiada, karena dihempas ombak perlahan dan pasti. Nah, tinggallah gang yang sekarang ini. Tepat di depan rumah ini. Gang ini masih aman. Apalagi setelah dipasang tumpukan bat

Putriku

Kakak, panggilan untuk putriku yang pertama Kakak... sudah bulatkah kk mau pulang? Nasehat umi, Jk sdh, pulanglah nak... Umi menantimu. Setiap ibu berharap bisa selalu dekat dan memeluk putrinya... Namun jika di hati masih ada keraguan, mintalah petunjuk ALLAH, berdoalah. Mana yang lebih baik kakak pulang atau sementara tingal dulu di jabodetabek. Jika kk tanya menurut umi, umi tetap tidak berubah. Dimanapun kakak berada, yang penting bermanfaat. Baik untuk diri kakak sendiri maupun orang lain. Sekecil apapun. Kakak tetap menambah ilmu akhirat, memperbaiki ibadah kepada ALLAH dan bisa membantu orang lain. Jika kakak ingin menambah pengalaman, umi rela kakak jadi relawan apapun. Meski tidak mendapat gaji sementara, yang penting kakak menambah ilmu dan pengalaman untun hidup kakak. Secara prinsip, dlama usia sekarang, kakak harus bisa mandiri. Lahir batin. Tapi itu tidak mungkin bisa dipaksa. Karena semua itu tergantung dari kekuatan dorongan pribadi dan atas izin ALLAH. Ja

12 april

12 april Maluku tlah tak terukur lagi. Berulangkali kupinta maafmu Tak kan mengganggumu lagi janjiku... Namun... Rindu mencekamku... Hanya semata... Tuk bahagia hatiku... Agar segar dan sehat jiwa ragaku.. Bulan... kau dengarkah nuraniku?

Angin

Angin... apa bener perasaanku? Kau diam tak tahu harus berbuat apa? Kau tak mungkin membantuku? Kau tak bisa juga mau ngapa2in memberi solusi padaku? Benar begitu? Tidak membenciku? Tidak membiarkanku? Atau... Memang tidak peduli padaku? Semua itu benar. Aku yang salah. Krn harusnya aku diam. Semua harusnya kupendam sendiri

MENGAJAR DAN BELAJAR

MENGAJAR DAN BELAJAR 28 nof 2017 Perjalanan panjang dan berliku ini sangat kunikmati. semakin hari, semakin menantang dan semakin beragam. Biasanya kami berangkat berdua, karena satu dan lain hal, maka akhirnya sendiri-sendiri. Kali ini sangat ingin kutulis, agar suatu saat dapat diingat. Begini critanya. selesai mengajar, akan berangkat kuliah. Sebelum  naik travel, kutanya sopir, apakah nanti singgah  ke bandara? Jawabnya, tidak. Tujuanku agar cepat nyampe kampus. Sopirnya agak tua. Ada istrinya. Ternyata, jalan mobil agak lambat. Macet 2 x. Sudah hampir nyampe, ngisi minyak... ya Allah.. Sementara itu temanku, Bu nurul beda lg. Udh siang, dapat duduk ditengah. mobil minibus bangku serep. Duduk gak pake sandaran. Yg penting cepet nyampe. Ternyata mobil ngantar barang orang pindahan ke Padang sarai... ya Allah... Pulangnya, mau naik bis takut berhenti cari penumpang lama. Ternyata nunggu travel lama. Naik bis aja lg. Ternyata, sdh satu jam blm nyampai juga di jembata

7 april 2014

7 april 2014 Indahnya mencermati beragam peristiwa di tengah masyarakat. Sebagai seorang ibu dengan keterbatasan mendidik anak, tentu berharap pendidikan dr guru di sekolah bisa lebih baik & lebih bermakna. bukan hanya mengasah otak, tapi juga keterampilan hidup sehari-hari. Terlebih lagi merawat kesucian hati dan kejernihan jiwa. Memberi kebebasan memilih ide yang diminati anak, dengan tetap mengarahkan jika memang diperlukan. Menghargai kelebihan anak, serta memperbaiki dan memotivasi kekurangan anak. Karena manatahu, kemampuan anak yg jitu masih tersimpan, yg kelak tiba saatnya akan muncul untuk menggoncangkan dunia. Namun tetap menjaga kedamaian, karena sadar sbg wakil Tuhan dimuka bumi.

Ibu Dewang

2 april 2018 Ibunda Dewang Dewani Alumni Al AZHAR MESIR. Telah mendidik kami di perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang Mendidik, mengajar dan melatih kami sebagai puteri/gadis/wanita Islam sejati. Muslimah yang berbudi pekerti luhur. Pertama aku menerima pelajaran dengan Ibunda,  pelajaran Akidah Akhlak. Sopan santun, tata krama, budi pekerti seorang muslimah berdasar ALQURAN dan sunnah.  Bukan saja teori, tapi juga aplikasi. Apa yang ibu katakan seiring dengan keteladanan dalam berkehidupan di asrama puteri. Ibunda juga mengajar kami menelaah surat Maryam dalam tafsir Al-Maroghi. Ibunda mengupas sangat dalam. Cahaya ilmu bersinar terang. Sungguh, dari hati yang tulus, sampai ke hati terasa tembus. Salah satu wanita surga yang ALLAH jadikan sebagai nama surat dalam ALQURAN. Wanita teladan dalam menjaga kesucian lahir batin, dalam menjaga keteguhan iman, dengan terus menuntut ilmu dari kekasih Allah, Zakaria, serta teladan dari para nabi dan rasul dalam surat Maryam. Ibund

Saat galau

Saat seperti ini Apa yang bisa kuperbuat Badan letih kepala berat Kesibukam dunia dicari sendiri Siapa menyuruhmu bekerja Siapa menyuruhmu kuliah lagi

Sekolah Calon Ibu

SEKOLAH CALON IBU Bismillahirrrahmanirrahiiim... Assalamualaikumwarahmatullahiwabarokatuh. Tepat saat ini di hpku jam menunjukkan pukul 04. 58 kumulai membuka blog ini dan kumulai menulis sekolah calon ibu. Alhamdulillah... jam 05.00 Sekolah ini resmi dibuka. Saat ayat ALQURAN dikumandangkan. Menjelang adzan subuh. Aku mohon izin dan pertolongan ALLAH untuk mendirikan sekolah ini. Saat aku dilahirkan dulu. Menjelang subuh. Saat dimana ALLAH mendekat ke langit hamba. Malaikat pemberi rahmatpun turun. Saat yang sangat indah dan mulia. Alhamdulillah... Usia seorang wanita yang berkepala empat adalah usia memasuki masa-masa mulai tua. Ikhlas atau tidak, senang atau tidak, seluruh keadaan fisik sudak banyak berubah, kekuatan sudah mulai menurun, kecantikan, kesehatan, tidaklah seperti saat masih segar dulu. Satu yang tidak boleh menurun, kesadaran bahwa diri ini akan kembali ke tempat semula.... tentu bekal lebih harus dipersiapkan, karena saat ini merantau, dan akan pulang kampu

Puteri berbudi

PUTERI BERBUDI Segala puji bagi Allah. Tiada kegagalan seorang ibu melebihi kegagalan memiliki anak yang tdk berbudi. Segagah apapun, secantik apapun, sehebat apapun, sespintar apapun, sesukses apapun. Apalagi jk anak itu seorang putri, yang kelak akan menjadi seorang ibu.  Naudzubillah. Berbagai perjuangan ibu lakukan. Berbagai pengorbanan ibu rasakan. Tak seorangpun ibu di dunia ini mengharap balasan jerih payah dari sang anak. Tak kan pernah jua terbalaskan bakti anak tuk menebus kasih sayang ibu. Kata-kata yang baik, sikap yang sopan, prilaku yang santun, lebih berharga dari segalanya bagi sang ibu. Semoga kita mnjadi anak2 yg tahu diri. Semoga anak2 kita menjadi anak2 yang taat dan berbakti. Amiiiin ya Allah....

Simfoni

19 febr 2017 Simfoni ranah rantau Tak ingin diri berhutang budi Sanak jauh saudara tiada Semilir angin pembawa berita Si buah hati dirundung lara Tubuh terkulai tiada daya Mata terpejam sesak di dada Rabby... Uluran tanganMu menjamah seantero bumi KebaikanMu datang bertubi PertolonganMu menjelang silih berganti Dari berbagai penjuru negeri Moga kesembuhan segera kembali Sungguh rasa syukur tiada terperi Terimaksih duhai Ilahy Moga Kau balas amal setulus hati

Magister

Pernah ada saat minat melemah... Namun muncul semangat... Ketika keterbatasan wawasan dan pengalaman kuingat.. Saat diskusi hangat... Motivasi terus belajarku semakin menguat... Terimakasih sobat. ..

15 feb 17

15 02 17 Kepuasan hati.... Siapapun kita, memiliki karakter dan latar belakang serta keluarga yang unik. Setiap kita, tak kan ada yang mampu hidup sendiri. Kita pasti membutuhkan orang lain. Mari kita jaga keharmonisan dan kesetiakawanan. Jangan kita menyakiti, jika memang kita tak mau disakiti. Jangan kita berbohong, jika kita sakit hati dibohongi. Jangan kita merendahkan, jika kita tak suka dihina. Mari saling menghormati. Mari saling menghargai. Kita bersaudara. Islam itu indah, damai, selamat. Kamu berada di tempat yang tinggi jika kamu beriman. Akhlak yang mulia ibarat sekuntum bunga. Dimana saja pasti semua orang suka. Orang yang berakhlak tidak mencari perhatian orang lain. Tidak berharap agar disukai orang. Andai orang lain penduduk bumi tak menyukainya, ALLAH dan penduduk langit pasti merindu dan menunggu kapan kembali ke hadirat Ilahy. Kepuasan hati, jika kita bisa saling berbagi...

Mimpi

Jimat malam sabtu. Tgl 2 feb malam 3 febr 18. Aku mimpi mengkafani dua org. Satu muridku yang lucu, aan. Kuiris2 wajahnya, tersenyum saja dia. Tak ada nangis. Dan siap serta bersedia akan kukafani. Satu lagi mas olik. Sambil membaca doa2. Mas olik nurut kukafani. Tapi saat kutanya sm orang siapa yg menyuruh mengkafani, tak ada yang mengaku. Lalu kubilang, biarkan sajalah. Sampai ALLAH yang mematikan. Nelum mwninggalvkok dikafani. Akhirnya kafan mas olik kubuka. Mas olik tetap membaca doa dengan fasih. Lalu aku terbangun. Semoga ini bermakna kebaikan bagi mas olik. Mas olik masih hidup disisi ALLAH penuh bahagia dan ridho. Amiiin. Aku yakin ALLAH maha pengasih penyayang kepada mas olik. Amiin...

Jalan hidup

Andai hidup ini kita yang punya Tentu desain jalan lurus adanya Tiada liku, tiada licin, bahkan tiada jurang terjal Namun Dia Kuat kehendakNya Indah rencanaNya Janji tak kan pernah diingkari Tak perlu berandai Jadilah! Ini yang terjadi Syukuri!

Ah

Lucu baca tulisan ini. Simpan ah... Sobat... ah! Aku ingin bilang tp... ah! Gini lo sobat... ah! Gmn ya.... ah! Maksudku... ah! Benar2 daku tak mampu mengungkap rahasia hati. Kalo dituruti.... pasti kalah diriku. Teringat, terpikir, tapi tak terbayang... Knp ini kulakukan? Ah! Terus dan terus berhubungan sm org yang gak tahu... Siapa dia, gmn dia... Yg super duper lucu, setua apa dia? Gmn klo udh kakek2? Gmn kalo jumpa? Penasaraaaaaannnn... banget. Magnit apa yang menarik kok bs berhubungan? Gak ada apa2... Suka suka aja... Ah... Lucu... Aku bener bodoh kan? Gila kan? Nauzubillah utk kebodohan dan kegilaan... Tapi faktanya? Udh disadarkan nggak sadar2. Gmn kalo sampai mati? Gmn jk ada pertanyaan nanti? Apa kt malaikat? Tp knp aku gak mampu melupakan dan melepaskan? Sdh sering putus, nyanbung lg. Udh sering ngambek, cair lagi... Udh sering benci, suka lg... Aneh. Aneh. Aneh. Oh..... Ah! Gmn nih... Dirimu bs ngelak ditanya malaikat. 🤷‍ "Bukan aku

Mampukah bersyukur

Mampukah bersyukur putriku? Kesempatan terindah saat kamu berdua dengan orang yang membutuhkan pertolonganmu. Tak ada orang lain. Hanya kamu dengan orang itu. Kesempatan terindah nak.... Apalagi itu orang tuamu... Apalagi itu nenekmu... Putriku... Bersyukurlah kamu punya kesempatan... Bukankah semua sudah ALLAH rencanakan? Berdasarkan rencana ALLAH tetapkan? Lalu ALLAH putuskan Kamu pilihan. Terpilih untuk berbakti. Merawat dan menjaga nenek .... Bersyukurlah, putriku... Berbuat baiklah... Barsabarlah dalam berbakti... Ikhlas nak... Apa guna sekolah tinggi apa guna ilmu banyak Jika tak mampu menuntun hatimu menuju kepada kebaikan? Berbuat baiklah nak... ALLAH telah berbuat baik padamu Banyak dan tak terhitung... Bersyukurlah nak... Sayangi, layani, senangkan hati nenekmu Perintah ALLAH jangan diabaikan Kesempatan baik jangan diremehkan Amalmu... untuk bekal hidup abadimu... Bersyukurlah putriku...

Ah

Lucu baca tulisan ini. Simpan ah... Sobat... ah! Aku ingin bilang tp... ah! Gini lo sobat... ah! Gmn ya.... ah! Maksudku... ah! Benar2 daku tak mampu mengungkap rahasia hati. Kalo dituruti.... pasti kalah diriku. Teringat, terpikir, tapi tak terbayang... Knp ini kulakukan? Ah! Terus dan terus berhubungan sm org yang gak tahu... Siapa dia, gmn dia... Yg super duper lucu, setua apa dia? Gmn klo udh kakek2? Gmn kalo jumpa? Penasaraaaaaannnn... banget. Magnit apa yang menarik kok bs berhubungan? Gak ada apa2... Suka suka aja... Ah... Lucu... Aku bener bodoh kan? Gila kan? Nauzubillah utk kebodohan dan kegilaan... Tapi faktanya? Udh disadarkan nggak sadar2. Gmn kalo sampai mati? Gmn jk ada pertanyaan nanti? Apa kt malaikat? Tp knp aku gak mampu melupakan dan melepaskan? Sdh sering putus, nyanbung lg. Udh sering ngambek, cair lagi... Udh sering benci, suka lg... Aneh. Aneh. Aneh. Oh..... Ah! Gmn nih... Dirimu bs ngelak ditanya malaikat. 🤷‍ "Bukan aku

Hati2 ankku

Jangan sampai kamu mengatakan Kukira ketika sudah khalal karena menikah, dapat berbagi rasa tanpa ada kecewa. Kapanpun dan dimanapun. Namun sepertinya, syetan tak pernah rela. Yang halal disia2kan. Yang haram dikejar2. Seakan hidup selamanya. Lupa kelak tanggubg jawab akan ditanya... Dan... Aku... Sering menanggung rasa sendiri... Sampai hari ini... Aku sdh hampir mati.... Semoga anak2 keturunanku selalu dilindungi...

Tafakur

Tafakur hobinya para nabi Nabi Yahya lembut, nabi Isa, keras, Nabi Harun lembut, nabi Musa keras Umar keras, abu bakar lembut. Nabi yahya penangis. Nabi isa pemarah. Nabi yahya di yordan, nabi isa di palestina Nabi yahya, keselamatan atas lahir, meninggal dan dibangkitkan... Dijamin tdk punya dosa. Sll menangis, menyesali dosa. Minta ampun utk diri, org tua, dan keluarga. Bgmn nanti meninggal, dlm kubur dan di akhirat... MasyaAllah... Nabi yahya lebih faham taurat dr ayahnya. Mengajari taurat kpd nabi isa. Namun setelah n isa menerima injil, nabi isa mengajari injil kpd nabi yahya... 14-1-2018

Paras

20 april 2017 Banyak yang menilai orang karena parasnya Banyak yang menilai orang karena kekayaannya Banyak yang menilai orang karena kekuatannya Banyak yang menilai orang karena ketenarannya Tapi sedikit sekali yang menilai orang karena ketulusan hatinya Paras, kekayaan, kekuatan dan ketenaran orang akan berubah seiring waktu Tapi ketulusan hati seseorang tidak mudah berubah walaupun waktu telah berganti

Bu yeyen kiran

9 feb 2017 Aku berprinsip, sbg guru yang harusnya digugu dan ditiru yang harusnya jd inspirasi bg murid2, tentu harus punya sense of art yg tinggi. He he he... kira2 begitu. Sebab seni, menjadikan seseorang punya hati, punya perasaan, berfikir jernih, dan... kecerdasan seimbang. Itu yg aku diasah sejak kecil oleh keluargaku. Menurutmu, benarkah itu bundo... Aku ingin tampil. Tapi aku blm punya power tuk nawarkan diri. Tp aku suka terus menggali info tuk kembangkan potensi. Mau blajar sm bundo...

Terungkap fakta

Sama mbak sepupu Malam ini, catatan besar yang terpendam selama lebih dari 15 tahun. Hari jumat malam sabtu, tgl 5 januari 2018, pukul 19.54 menit. Selama lbh krg 18.11 menit... Tentang anak dan bapak. Tentang suci dan noda. Tentang terlarang dan perintah Tentang pemberian, titipan dan tanggung jawab. Tentang yudisium Tentang pesta telah selesai Tentang cerita telah berganti Tentang semua harus digali Tentang kehidupan abadi...

Status

Kerika status digerus Ketika ibu tak lagi jadi tempat mengadu Tak sadar bahwa telah mengangkat issue sara Ketika fitnah dibiarkan tanpa tabayun dan konfirmasi Ketika penilaian mencari kesalahan padahal telah dilakukan Ketika hati merenungi perjalanan tahun lalu dan mulai yang baru Genderang perang pun bertalu Dengan alasan yang kaku Apa manuasia bukan makhluk sosial? Dilarang konunikasi tanpa basa basi? Ooooh.... semua pasti berlalu... Semua pasti berakhir.. Mengadu dalam diri....