Pak ANIES

Pak ANIES Membaca tulisan-tulisan pak Anies, serasa hidup segar kembali. Masih ada harapan dan banyak lagi pelajaran di muka bumi yang bisa dan harus dipetik satu demi satu.
Apapun alasan pak Anies dilengserkan, karena mungkin gagal mewujudkan kartu pintar dan sebagainya, itu adalah hak prerogatif pak Jokowi  sebagai presiden. Tujuannya tentu memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Yang pasti rencana sang maha Pencipta, sang Maha Kuasa, sang Bijaksana dan segala Maha, lebih teratur rapi dan indah pada saatnya.
Saat ini, meski tendangan demi tendangan pak Anies untuk memasukkan bola ke gawang mendapat goll goll cantik, belum sampai pada  puncaknya. Menurutku, meski pak ANIES HEBAT LUAR BIASA, ini masih baru merangkak. Belum berjalan, apalagi berlari.
Bicara bahasa Inggris yang seakan wes ewes ewes bablas angine, menjadi orator bak bung Karno yang muncul kembali menggoncangkan dunia, tanpa teks dan tanpa didikte siapapun, mungkin belum seberapa. Karena orang lain mungkin masih banyak yang lebih dari itu.
Tapi...
Bagi seorang pendidik, bagi seorang guru, yang sangat terasa olehku, kecakapan dan seambrek keterampilan yang pak ANIES miliki, dan tidak banyak dimiliki orang lain adalah: KARAKTER.
Luar biasa!
Itu!
Betapa indonesia membutuhkan insan-insan cemerlang. Meski dilengserkan, bukan berarti harus pesimis, ciut nyali apalagi dendam. Tidak. Kerena sesuatu, pasti bersinar pada saatnya.
Karena ALLAH MAHA TAHU. Apa dan dimana yang super duper tepat dan pas bagi sosok seorang ANIES BASWEDAN.
Eyang Habibi, beliau sudah semakin sepuh. Namun beliau memiliki pelajaran hidup luar biasa dalam setiap langkah hidupnya.
Kecerdasan lahir batin memberi sinyal betapa hebatnya Indonesia. Menjadi teladan bagi pemuda dan bangsa Indonesia. Mungkin belum ada generasi pengganti saat ini.
Muncul generasi penerus. Tokoh intelektual, nasionalis dan religius, ANIES BASWEDAN.
Smart, kuat, sehat, gagah, santun, tulus dan berwibawa bersendikan agama yang kokoh.
Pak ANIES belum berlari. Belum goll.
Masih berjibun kemampuan yang ALLAH titipkan padanya untuk kita INDONESIA.
Pada saatnya pak ANIES akan berlari. Menggollkan bola INDONESIA.
GOLL! GOLL! GOLL! JEBRET!
Semua itu tidak lepas dari pendidikan yang diterima beliau sejak kecil.
Peran besar dari ayah bunda, guru dan lingkungan yang mendukung.
Pak ANIES sangat peduli betapa pentingnya pendidikan. Betapa tingginya pengaruh guru.
Jiwa dan kepribadian guru mendidik dengan hati, masuk ke hati.
GURU adalah penentu.
GURU bukan pembantu.
Semoga para guru mampu melahirkan generasi sebagai pemimpin berkarakter.
Lengser bukan derita. Bukan petaka. Alam akan selalu menyeleksi pemakmurnya.
Tetap berbuat baik, lebih baik  dan terbaik.
Alhamdulillah... ALLAHUAKBAR.
Indonesia masih ada. Masih banyak orang hebat yang tersimpan. Masih mengasah intan berlian kecerdasan head, hand and heart.
Pak ANIES bersinar pada saatnya.
GOLL!!!!!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita AKU ANAK HEBAT

PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI di TK