Putriku

Kakak, panggilan untuk putriku yang pertama

Kakak... sudah bulatkah kk mau pulang?
Nasehat umi, Jk sdh, pulanglah nak...
Umi menantimu.
Setiap ibu berharap bisa selalu dekat dan memeluk putrinya...
Namun jika di hati masih ada keraguan, mintalah petunjuk ALLAH, berdoalah. Mana yang lebih baik kakak pulang atau sementara tingal dulu di jabodetabek.
Jika kk tanya menurut umi, umi tetap tidak berubah. Dimanapun kakak berada, yang penting bermanfaat. Baik untuk diri kakak sendiri maupun orang lain. Sekecil apapun.
Kakak tetap menambah ilmu akhirat, memperbaiki ibadah kepada ALLAH dan bisa membantu orang lain.
Jika kakak ingin menambah pengalaman, umi rela kakak jadi relawan apapun. Meski tidak mendapat gaji sementara, yang penting kakak menambah ilmu dan pengalaman untun hidup kakak. Secara prinsip, dlama usia sekarang, kakak harus bisa mandiri. Lahir batin. Tapi itu tidak mungkin bisa dipaksa. Karena semua itu tergantung dari kekuatan dorongan pribadi dan atas izin ALLAH.
Jadi, jika kakak kuat dalam hati menentukan langkah, bertekadlah. Faidza 'azamta, fatawakkal 'alallah.
Umi tidak mau, kakak melangkah, kata umi, dan gara-gara umi, sehingga kakak menyesal dan galau.
Umi hanya mendorong, membiayai dan mendoakan selagi umi dimampukan ALLAH dan kakak tetap di jalan ALLAH...
Ingat nak, umur, kesempatan, dan semua nikmat ALLAH akan dipertanggungjawabkan..
Umi merasakan apa yang kakak rasakan.
Umi yang selalu menyebut namamu dalam doa...
Maafkan umi, nak....
Semoga ALLAH senantiasa merahmati dan melindungimu, sayang...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita AKU ANAK HEBAT

PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI di TK