Takziyah

TAKZIYAH/melayat.
Maksud hati pergi mendayung. Dua, tiga pulau terlampaui.
Alam takambang jadi guru.
Niat takziyah ananda Rido anak bu zahara.
Berjumpa dengan 2 nenek yang cantik jelita.
Sedikit mengintip ingin tahu siapa, itulah sifat orang tua.
Kuizin masuk tuk menemuibya, ternyata masih tertutupi sebagian tubuhnya dengan mekena. Meski telah memakai jilbab dikepala.
Diletakkannya ALQURAN yang barusan dibaca di atas bantal sebagai cara memuliakannya.
Ternya nenek membaca huruf arabnya tanpa kaca mata.
Suasana bersih, suci, menambah ketenangannya.
Penasaran kuingin mendengar bacaan tanda tidak kabur matanya.
Jelas dan fasih, sungguh luarbiasa.
Untaian butiran tasbih coklatpun menemaninya.
Duh! Mak uwo, teramat cantiknya.
Sedemikian khusyukpun, masih menghawatirkan, apa yang hendak dibawa diri dalam menghadap panggilanNya.
Mak uwo cantik, 80 kurang usianya.
Jelas cerdasnya, karena tahu tahun 1939 lahirnya.
Belum lengkap jika tak menemui amak tercinta.
Ternyata amak berbaring, kakinya masih berselimutkan mekena. Pandangan matapun ke atas seakan menerawang, tak tahulah apa yang pikirkannya.
Entah cucu yang belum cukup sebulan meninggal, entah masa tua yang kan menyusul ayah pergi.
Alhamdulillah, kami berfoto bersama. Amakpun semakin cantik dengan senyum dan tawa yang menawan.
Akupun tiada lupa meninggalkan setitik nasehat untuk adek2 almarhum yang ditinggalkan agar berdoa, sholat dan menghibur ibu yang masih menyimpan rasa rindu yang dalam.
Kembali ke Mak uwo.
Cerita bahwa bertayamum, sholat, namun memakaibpampers karena jauh ke kamar mandi.
Bagaimana hukum solatnya?
MasyaAllah... orang tua yang hebat. Sudah sedwmikian taatnya, masing mengingat bagaimana hukum sokat beliau jika pakai pampers.
ALLAH maha tahu. Maha menwrima.
Jika masih mampu, bersihkan jasad. Lepaslah pampers saat solat, kecuali papers yang bersih. sesudah solat pasanglah lg pampers yang tlh dipakai sebelum solat tadi.
Wallahua'lam.

Ada yang lucu, sworang wanita, biar telah tua, masih ingin terlihat cantik.
Dua amak mengganti jilbabnya yang lebih indah karena mau di foto.

Terakhir, harusnyavkami yang membawa beras, eh, sebagai tanda saudara, kami dibwain buah tangan berupa beras kampung diiringi ucapan, agar cepat kembali, karena akan panen.
Alhamdulillah...
InsyaAllah...
Doa untuk almarhum.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita AKU ANAK HEBAT

Magister

PENDEKATAN HOLISTIK DALAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI di TK